Kabar ekonomi mengenai erkembangan ekspor nonmigas dengan tujuan ASEAN menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan pelemahan. Hal itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada nilai ekspor nonmigas ke negara tersebut dimana nilai pada bulan November dilaporkan hanya mencapai nilai 2350.8 juta Dollar AS .
Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor nonmigas ke kawasan tujuan ekspor tersebut dapat mencapai nilai 2438.1 juta Dollar AS. Dengan demikian kinerja ekspor nonmigas pada periode ini mengalami penurunan sebesar -87.29 juta Dollar AS, atau melemah sebesar -3.58 %.
Data terkini dari BPS juga menunjukkan bahwa ekspor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan November secara total mencapai angka 27507.4 juta Dollar AS. Nilai ini menunjukkan adanya penurunan sebesar -1313.1 juta Dollar AS atau xxx sekitar -4.55 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu mencapai nilai 28820.5 juta Dollar AS.
Sementara itu situasi ekonomi Indonesia mengenai perkembangan impor nonmigas dari ASEAN menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini, menunjukkan kinerja yang melemah. Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada nilai impor nonmigas dari negara tersebut dimana pada bulan November dilaporkan hanya mencapai nilai sekitar 2305.2 juta Dollar AS (CIF).
Sementara itu pada bulan sebelumnya impor nonmigas dari negara terkait dapat mencapai nilai 2595 juta Dollar AS . Dengan demikian kinerja impor nonmigas pada periode Januari – November mengalami penurunan sebesar -289.8 juta Dollar AS, atau sekitar-11.16 %.
Data paling akhir dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa impor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan November secara total mencapai angka 28034.9 juta Dollar AS. Laporan itu menunjukkan adanya penurunan sebesar -1218.2 juta Dollar AS atau sekitar -4.16 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu dapat mencapai nilai 29253.1 juta Dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak menguat sekitar 6.80 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal November hingga pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar