Senin, 20 Januari 2014

Ekspor dan Impor Nonmigas ke dan dari ASEAN Melemah

Kabar ekonomi mengenai erkembangan ekspor nonmigas dengan tujuan ASEAN menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan pelemahan. Hal itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada nilai ekspor nonmigas ke negara tersebut dimana nilai pada bulan November dilaporkan hanya mencapai nilai 2350.8 juta Dollar AS .

Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor nonmigas ke kawasan tujuan ekspor tersebut dapat mencapai nilai 2438.1 juta Dollar AS. Dengan demikian kinerja ekspor nonmigas pada periode ini mengalami penurunan sebesar -87.29 juta Dollar AS, atau melemah sebesar -3.58 %.

Data terkini dari BPS juga menunjukkan bahwa ekspor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan November secara total mencapai angka 27507.4 juta Dollar AS. Nilai ini menunjukkan adanya penurunan sebesar -1313.1 juta Dollar AS atau xxx sekitar -4.55 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu mencapai nilai 28820.5 juta Dollar AS.

Sementara itu situasi ekonomi Indonesia mengenai perkembangan impor nonmigas dari ASEAN menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini, menunjukkan kinerja yang melemah. Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada nilai impor nonmigas dari negara tersebut dimana pada bulan November dilaporkan hanya mencapai nilai sekitar 2305.2 juta Dollar AS (CIF).

Sementara itu pada bulan sebelumnya impor nonmigas dari negara terkait dapat mencapai nilai 2595 juta Dollar AS . Dengan demikian kinerja impor nonmigas pada periode Januari – November mengalami penurunan sebesar -289.8 juta Dollar AS, atau sekitar-11.16 %.

Data paling akhir dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa impor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan November secara total mencapai angka 28034.9 juta Dollar AS. Laporan itu menunjukkan adanya penurunan sebesar -1218.2 juta Dollar AS atau sekitar -4.16 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu dapat mencapai nilai 29253.1 juta Dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak menguat sekitar 6.80 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas dari awal November hingga pekan ini.

Senin, 06 Januari 2014

Ekspor dan Impor Nonmigas ke dan dari Australia Mengalami Kenaikan

Berita ekonomi mengenai Ekspor nonmigas ke negara tujuan Australia menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini , menunjukkan perkembangan positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada nilai ekspor ke negara tersebut , dimana nilai ekspor pada bulan Oktober dilaporkan dapat mencapai nilai 383.8 juta Dollar AS .

Sementara itu pada bulan sebelumnya ekspor nonmigas ke Australia hanya mencapai nilai 236.4 juta Dollar AS. Dengan demikian kinerja ekspor nonmigas pada periode tersebut mengalami peningkatan sebesar + 147.4 juta Dollar AS, atau menguat sebesar + 62.35 %.

Laporan terbaru dari BPS juga menunjukkan bahwa ekspor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan Oktober secara total mencapai nilai 2410.3 juta Dollar AS. Perkembangan tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar -467.1 juta Dollar AS atau turun sekitar -16.23 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai nilai 2877.4 juta Dollar AS.

Sementara itu perkembangan impor nonmigas dari negara asal Australia mengacu kepada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkini menunjukkan meningkat. Perkembangan ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada nilai impor nonmigas dari negara tersebut dimana nilai pada bulan Oktober dilaporkan dapat mencapai angka sekitar 477.6 juta Dollar AS (CIF).

Sementara itu kinerja impor nonmigas pada bulan sebelumnya hanya mencapai nilai 373.4 juta Dollar AS . Dengan demikian kinerja impor nonmigas pada rentang waktu Januari – Oktober mengalami peningkatan sebesar + 104.2 juta Dollar AS, atau sekitar + 27.90 %.

Laporan terkini dari Badan Pusat Statistik juga menunjukkan bahwa impor nonmigas dari awal tahun ini sampai bulan Oktober secara total mencapai nilai 3999.5 juta Dollar AS. Data ini menunjukkan adanya penurunan sebesar -198.1 juta Dollar AS atau sekitar -4.71 %, dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai nilai 4197.6 juta Dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Australia terpantau bergerak menguat sekitar 0.77 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valuta asing dari awal Oktober hingga hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Australia dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 10961.23/AUD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 10849.96/AUD.